Strategi Penguatan Permodalan Usaha Pembenihan Ikan Lele (Clarias Sp.) Di Kecamatan Badas Kabupaten Kediri Jawa Timur

Noviean, Rio (2013) Strategi Penguatan Permodalan Usaha Pembenihan Ikan Lele (Clarias Sp.) Di Kecamatan Badas Kabupaten Kediri Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada suatu fakta bahwa adanya potensi yang besar dari usaha pembenihan ikan lele di Kecamatan Badas tetapi memiliki suatu akses permodalan yang kurang baik. Maka dari itu perlu adanya suatu strategi untuk menguatkan permodalan usaha pembenihan ikan lele tersebut. Adapun manfaat dilaksanakannya penelitian ini bagi pembenih ikan lele adalah sebagai sumber informasi yang dapat dimanfaatkan masyarakat, khususnya pembenih ikan lele untuk meningkatkan pendapatannya. Kemudian untuk pemerintah adalah sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan yang tepat, khususnya dalam hal permodalan pembenihan ikan lele. Dan yang terakhir adalah manfaat bagi peneliti diharapkan dapat memberikan bahan referensi bagi peneltian pada bidang yang sama. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi profil usaha pembenihan ikan lele di Kecamatan Badas, mengidentifikasi skim kredit yang ada di lembaga keuangan, mengidentifikasi sumber modal yang diakses oleh pembenih ikan lele, menganalisis kendala dalam akses permodalan dari pihak lembaga keuangan maupun pihak pembenih ikan lele, membentuk strategi penguatan permodalan yang dapat digunakan oleh para pelaku UKM ikan lele beserta lembaga-lembaga terkait. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Badas Kabupaten Kediri Jawa Timur pada bulan Februari 2013. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu survai, observasi, wawancara dan partisipasi aktif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Kemudian metode pengambilan sampel menggunakan teknik cluster dan purposive sampling. Metode analisa data menggunakan metode analisa deskriptif kualitatif. Profil usaha pembenihan ikan lele didahului dengan aspek teknis, yaitu mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan, secara teknis usaha pembenihan ikan lele adalah Persiapan kolam, pemilihan induk betina dan jantan, dan proses pemijahan. Pemasaran hasil pembenihan ikan lele terdapat dua tingkat penyalurannya yaitu di tingkat produsen dan di tingkat pengepul. Daerah pemasaran benih ikan lele tidak hanya di Kediri, tetapi juga di luar kota dan luar pulau Jawa. Untuk aspek finansial Modal investasi yang dibutuhkan untuk usaha pembenihan ikan lele di sini adalah Rp 4.020.000,-. Sedangkan biaya operasionalnya adalah Rp 1.214.550,- per siklus (90 hari). Sedangkan laba yang diterima untuk produksi benih 192.000 ekor adalah Rp 8.385.450,- per siklus. Jika dilihat dari semua jenis skim kredit yang ada di lembaga keuangan, maka pembenih ikan lele dapat mengakses kredit di sana, tetapi yang jadi masalah adalah sebagian besar dari mereka keberatan dengan adanya persyaratan agunan. Sumber modal dibagi menjadi 2, yaitu modal diri sendiri dengan modal pnjaman. Modal pinjaman dibagi menjadi 2 lagi, yaitu dari lembaga keuangan formal dan perorangan pemilik modal (tengkulak). Sebagian besar pembenih ikan lele yang menggunakan modal pinjaman, mereka meminjam modal ke perorangan. Alasannya adalah mereka tidak perlu memakai agunan. Tetapi ii masalahnya adalah mereka terbelenggu oleh informasi harga dari tengkulak. Sehingga pendapatan mereka lebih kecil dibandingkan jika mereka memiliki informasi harga yang valid sesuai harga pasar.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2013/135/051307743
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 04 Oct 2013 15:23
Last Modified: 21 Oct 2021 04:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133144
[thumbnail of SKRIPSI_RIHO,.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_RIHO,.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item