Isolasi Dan Identifikasi Mikroorganisme Penyebab Kerusakan Alga Coklat (Sargassum Duplicatum) Segar

Yuli, Zulfika (2012) Isolasi Dan Identifikasi Mikroorganisme Penyebab Kerusakan Alga Coklat (Sargassum Duplicatum) Segar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu potensi biota laut perairan Indonesia adalah alga makro atau dikenal dalam perdagangan sebagai rumput laut (seaweed). Saat ini Indonesia masih merupakan eksportir penting di Asia. Alga coklat termasuk salah satu sumberdaya hayati laut yang banyak ditemukan tumbuh di perairan pantai Indonesia. Salah satu jenis alga coklat tersebut adalah Sargassum duplicatum (Rasyid, 2003). Pada alga coklat, terutama Sargassum duplicatum mengandung protein 2,97%, lemak 0,26%, zat anti tumor, algin, mineral (Ca, K, Na, Cu, Zn, Mg, I, S dan P, Fenol). Alga ini juga mengandung zat anti bakteri dan anti virus (Mulyo, 2010). Bahan pangan yang kaya akan zat gizi akan lebih mudah rusak dan menimbulkan resiko keamanan pangan yang lebih besar dibandingkan dengan bahan yang kandungan gizinya lebih rendah. Dilihat dari banyaknya produksi dan besarnya potensi rumput laut khususnya alga coklat yang ada di Indonesia, maka penanganan pasca panen dirasa perlu untuk menjaga kualitas rumput laut agar tetap dalam keadaan baik. Menurut Bachtiar (2007), rumput laut segar tidak dapat disimpan lama pada suhu ruang. Penyebab pembusukan adalah karena adanya makhluk hidup yang berukuran sangat kecil, seperti bakteri dan jamur. Belum ada informasi mikroorganisme apa yang paling dominan dalam proses kerusakan alga coklat (Sargassum duplicatum) segar sehingga perlu penelitian untuk isolasi dan identifikasi mikroorganisme penyebab kerusakan alga coklat (Sargassum duplicatum) segar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis mikroorganisme yang dapat merusak alga coklat (Sargassum duplicatum) segar. Kegunaan dari penelitian diharapkan dapat memberikan informasi kepada pihak yang berkepentingan tentang isolasi dan identifikasi mikroorganisme yang dapat merusak alga coklat (Sargassum duplicatum) sehingga dapat dimanfaatkan lebih lanjut. Selain itu penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk penanganan pasca panen alga coklat (Sargassum duplicatum). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Sentral Ilmu Hayati (LSIH) Universitas Brawijaya Malang dan Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Yang dilaksanakan pada bulan November 2011 - Januari 2012. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Dari penelitian yang telah dilakukan didapatlah hasil bahwa Mikroorganisme yang dapat mengakibatkan kerusakan pada Alga coklat (Sargassum duplicatum) segar adalah jenis bakteri pembusuk. Koloni bakteri yang paling dominan yang terdapat pada alga coklat (Sargassum duplicatum) segar adalah Vibrio alginolyticus dan pada sampel yang telah membusuk adalah Enterobacter gergoviae. Disarankan untuk melakukan penanganan pasca panen yang tepat agar alga coklat (Sargassum duplicatum) segar tidak cepat mengalami kerusakan atau pembusukan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2012/62/051203689
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 08 Nov 2012 11:12
Last Modified: 21 Oct 2021 03:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133074
[thumbnail of ISI_LAPORAN.pdf]
Preview
Text
ISI_LAPORAN.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item