Inventarisasi Hama Pada Tanaman Salak Madura Salacca Zalacca (Gaertn.) Voss

Puspasari, AyuKurnia (2015) Inventarisasi Hama Pada Tanaman Salak Madura Salacca Zalacca (Gaertn.) Voss. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman salak adalah tanaman hortikultura asli Indonesia yang terdiri dari berbagai jenis, salah satunya adalah salak Madura. Salak Madura yang berasal dari Kabupaten Bangkalan memiliki prospek pasar cukup baik untuk pasar ekspor maupun pasar dalam negeri dan untuk pembangunan agrowisata khusunya di Pulau Madura. Salah satu penyebab penurunan produksi tanaman salak yaitu adanya serangan hama yang mengakibatkan gangguan pada pertumbuhan dan perkembangannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hama, gejala kerusakan yang ditimbulkan, dan intensitas serangan hama pada tanaman Salak Madura di Kebun Salak Usaha Kecil Menengah (UKM) Ambudi Makmur 2, Bangkalan. Penelitian dilaksanakan di perkebunan salak UKM Ambudi Makmur 2 yang terletak di Dusun Markolak Timur, Kelurahan Kramat, Kabupaten Bangkalan, Madura dan di Laboratorium Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura pada bulan Maret sampai Mei 2015. Penelitian ini dilakukan pada tiga petak lahan salak dan menggunakan metode survei yaitu dengan mengamati hama dan melakukan identifikasi hama pada tanaman salak. Penetapan tanaman contoh pada setiap petak ditetapkan secara sistematis sesuai dengan pola jalur tanaman. Bagian tanaman yang diamati yaitu pada pelepah daun, daun, bunga, dan buah. Pengamatan hama pada pelepah daun, bunga, dan buah pada masing-masing petak dilakukan dengan metode pengamatan relatif. Pengamatan hama pada daun dilakukan dengan menetapkan enam contoh tanaman secara diagonal pada masing-masing petak dan dari setiap rumpun diambil empat contoh daun secara acak. Variabel pengamatan meliputi jenis hama utama dan intensitas kerusakannya. Setiap jenis hama yang ditemukan pada tanaman salak diamati dengan cara melihat tanda dan gejala kerusakan pada bagian tanaman. Intensitas kerusakan yang diamati kemudian dihitung dengan menggunakan rumus kerusakan mutlak dan tidak mutlak. Seluruh serangga yang diperoleh di lapangan dimasukkan dalam fial film berisi kapas yang ditetesi etil asetat. Serangga yang didapat kemudian diletakkan di atas cawan Petri untuk diidentifikasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa hama ditemukan pada setiap bagian tanaman salak, pada bagian daun ditemukan kutu putih pseudococcid (Homoptera) 18 ekor, ulat penggerek daun salak noctuid (Lepidoptera) 4 ekor, dan kutu perisai diaspidid (Homoptera) 31 ekor. Kumbang penggerek bunga salak curculionid (Coleoptera) 32 ekor ditemukan pada bunga salak. Serangga kumbang pemakan buah salak nitidulid (Coleoptera) 16 ekor, lalat buah drosophilid (Diptera) 8 ekor, dan rayap isopteran 56 ekor ditemukan pada buah salak. Rayap 98 ekor ditemukan pada pelepah salak. Kerusakan mutlak terjadi pada bagian bunga dan buah salak. Intensitas kerusakan mutlak pada bunga yang disebabkan oleh hama famili Curculionidae termasuk dalam kategori ringan. Kerusakan mutlak pada buah yang disebabkan oleh rayap tergolong kategori serangan sedang, sedangkan hama famili Nitidulidae dan famili Drosophilidae ii tergolong kategori serangan ringan. Intensitas kerusakan tidak mutlak terjadi pada bagian pelepah dan daun salak. Intensitas kerusakan pelepah daun yang disebabkan oleh rayap termasuk dalam kategori berat. Intensitas kerusakan daun akibat serangan famili Pseudococcidae tergolong ringan. Jenis serangga lain yang ditemukan pada tanaman salak yaitu lalat buah tephritid (Diptera), kepik anthocorid (Hemiptera), pseudoscorpio arachnidan, tungau erythraeid (Acari), dan tungau oribatid (Acari).

English Abstract

Snake fruit is one of horticulture crops from Indonesia which consists of various type. Madura’s snake fruit comes from Bangkalan, has a good marketing for the export market and for the development of agrotourism especially in Madura. Pest decreased the production of snake fruit that cause impaired growth and development of the snake fruit. The objective of this research was to know the pest, damage symptomps, and intensity of pest damage on Madura’s snake fruit at UKM Ambudi Makmur 2, Bangkalan. The research was conducted at UKM Ambudi Makmur 2, Markolak Timur Village, Kramat, Bangkalan and Faculty of Agriculture laboratory, Trunojoyo University of Madura, from March up to May 2015. The research was conducted at three plots of land using survey method by observing and identifying common pests on snake fruit. Six plants as sample on each plot determined systematically in accordance with the pattern of the plant lines. Plant’s organ that observed was leaf midrib, leaves, flowers, and fruit. Pest observation on the leaf midrib, flowers, and fruit on each plot was conducted using relative observation method. Pest observations on the leaf conducted by taken four leaf samples randomly each plant. Signs and symptoms of damage caused by pest that was found in the snake fruit were observed. The intensity of damage was calculated using absolute and not absolute damage formula. All the insects in the field included in a fial film containing acotton with a few drops of ethyl acetate. Insects that have been obtained is then placed on a petri dish to be identified. The data were analyzed using descriptive statistics. The results showed that pest was found in plant’s organ, pest on the leaf was 18 mealybugs pseudococcid (Homoptera), 4 snake fruit borer caterpillar noctuid (Lepidoptera), and 31 scale insect diaspidid (Homoptera). 32 flower weevils curculionid (Coleoptera) on flower. 16 fruit beetle nitidulid (Coleoptera), 8 fruit fly drosophilid (Diptera) and 56 termite isopteran on fruit. 98 termite isopteran was found on the leaf midrib. Absolute damage occurred at the flowers and fruits. Absolute damage intensity on flower caused by family Curculionidae included in the small category. Absolute damage on fruit caused by termite included in the medium category, while family Nitidulidae and family Drosophilidae included in the small category. Not absolute damge intensity occurred at leaf midrib and leaves. Not absolute damage on leaf midrib caused by termite included in the hight category. Not absolute damage on leaf caused by family Pseudococcidae included in the small category. Other insect was found on snake fruit was fruit fly tephritid (Diptera), pirate bugs anthocorid (Hemiptera), pseudoscorpio arachnidan, erythrqeid mites (Acari), and oribatid mites (Acari).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2015/891/ 051509713
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 21 Jan 2016 10:35
Last Modified: 21 Jan 2016 10:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130937
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item