Hubungan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Produktivitas Kerja Karyawan (Di Pabrik Gula Krebet Baru Unit I Malang)

Afida, Nur (2015) Hubungan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Produktivitas Kerja Karyawan (Di Pabrik Gula Krebet Baru Unit I Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan hal yang penting bagi perusahaan, karena dampak kecelakaan dan penyakit yang dialami di tempat kerja tidak hanya merugikan karyawan, tetapi juga perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Dampak secara langsung diantaranya yaitu perusahaan harus mengeluarkan biaya yang lebih tinggi ketika karyawan mengalami kecelakaan atau sakit akibat efek alat-alat yang digunakan. Sedangkan dampak secara tidak langsung citra perusahaan akan buruk di mata karyawan, calon karyawan dan bahkan masyarakat yang ada di sekitar lingkungan perusahaan. Pekerja yang terganggu kesehatannya baik karena cedera, cacat atau terserang penyakit dapat mengganggu kelancaran pekerjaan, sehingga menurunkan produktivitasnya. Produktivitas kerja yang maksimal sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan dan produktivitas menjadi salah satu sorotan utama ketika sebuah perusahaan mengalami kemunduran. Produktivitas merupakan indikator utama bagi kemajuan sebuah perusahaan, sehingga peningkatan produktivitas pada semua bagian sistem merupakan suatu cara untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi perusahaan tersebut. Faktor – faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja antara lain pekerjaan yang menarik, upah yang baik, keamanan dan perlindungan dalam pekerjaan, penghayatan atas maksud dan makna pekerjaan, lingkungan dan suasana kerja yang baik, promosi dan pengembangan diri, serta kesetiaan kepada pimpinan pekerja. PG Krebet Baru unit I Malang merupakan salah satu pabrik gula yang telah menerapkan program K3. Oleh karena tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menganalisis penerapan program K3 khususnya di bagian Instalasi PG. Krebet Baru Unit I, Malang. (2) Menganalisis hubungan antara program K3 dengan produktivitas kerja karyawan khususnya di bagian Instalasi PG. Krebet Baru Unit I, Malang. Faktor-faktor K3 yang dianalisis adalah Alat Pelindung Diri (APD), beban kerja, peraturan keselamatan kerja, komunikasi dan dukungan, pelatihan keselamatan kerja, sarana dan pelayanan kesehatan, peraturan kesehatan kerja dan lingkungan kerja. Penelitian dilakukan di bagian Instalasi PG Krebet Baru Unit 1 Malang. Responden dalam penelitian ini adalah karyawan tetap bagian Instalasi PG Krebet Baru Unit 1 Malang sebanyak 39 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan pengamatan langsung di lapang. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis hubungan. Analisis hubungan antara penerapan K3 dengan produktivitas kerja karyawan dilakukan dengan metode uji korelasi Rank Spearman dengan menggunakan software SPSS 16.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil jawaban responden, rataan skor untuk penerapan K3 sebesar 3,38, sedangkan rataan skor untuk produktivitas kerja karyawan sebesar 3,79. Hal ini menunjukkan bahwa semua faktor K3 yang diuji memiliki hubungan yang positif, nyata dan berkorelasi sangat iv kuat dengan produktivitas kerja karyawan dengan nilai korelasi sebesar 0,990. Sehingga dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: (1) Secara umum penerapan program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di bagian Instalasi PG Krebet Baru Unit 1 Malang cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari total rataan skor sebesar 3,38 yang menunjukkan bahwa faktor-faktor K3 yang dianalisis yaitu meliputi alat pelindung diri (APD), beban kerja, peraturan keselamatan kerja, komunikasi dan dukungan, pelatihan K3, sarana dan pelayanan, peraturan kesehatan kerja dan lingkungan kerja telah dilaksanakan dengan cukup baik. (2) Hubungan antara program K3 dengan produktivitas kerja karyawan khususnya di bagian Instalasi PG. Krebet Baru Unit I, Malang adalah positif, sangat nyata dan berkolerasi sangat kuat. Harapan dari dilakukannya penelitian ini adalah semoga hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi perusahaan untuk meningkatkan pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Adapun saran yang dapat diberikan yaitu: (1) Untuk bagian Instalasi perlu ditingkatkan kembali fasilitas dan pelayanan kesehatan yang ada, misalnya yaitu kotak P3K yang mana pada setiap bagian atau tempat harus tersedia, baik di tempat yang rawan terjadi kecelakaan kerja ataupun tidak. (2) Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti lebih mendalam tentang variabel-variabel apa saja yang memiliki pengaruh antara hubungan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan produktivitas kerja karyawan.

English Abstract

Occupational Safety and Health is one of important thing for the company, because the impacts of accident and disesase that experienced in the workplace are not just disadvantaging for emplooyees but also the company either directly or indirectly. The example of direct impacts are company must expend higher cost when employees are getting accident or disease by the tools that has been used. While indirect impacts are bringing bad impression for the company by employees, employee candidates, or even societies. The workers that have disease or injuries could have lower productivity. Maximum employee’s productivity is very needed by the company to reach company’s objectives, and productivity itself became one of focused topic when the company is experiencing a declination. Productivity has became primary indicator for the company’s advance, so the ascending productivity in all system division is one of many way to aceelerate the economic growth for the company. Factors that influence to productivity are interesting job, good salary, safety and protection work, perceived role of work, good environment and nuisance, promotion and self-development, also loyality to employee’s leader. PG Krebet Baru unit I Malang is one of sugar companies that have applied Occupational Health and Safety (OHS) programs. Therefore, the study of this research as follows: (1) To analyze OHS application, especially in installation division of PG.Krebet Baru Unit I, Malang. (2) To analyze the relationship between OHS program with employee’s productivity especially in installation division of PG.Krebet Baru unit I, Malang. OHS’ factors that analyzed are self protecting tools, work load, work safety regulations, communications and support, work safety training, healthy service, healthy work and environment regulations. This research has done in installation division of PG.Krebet Baru Unit 1 Malang. Respondents in this research are permanent employees of installation division PG.Krebet Baru unit 1 Malang as many as 39 individuals. Data is collected by interview and direct observation. Data analyze is used descriptive and relationship analysis. This study analyzed the relation between application of OHS with employee’s productivity by using corelation test method Rank Spearman which use software SPSS 16.0 for windows. The result of research indicated that based on respondent’s answer result are average score for applicated OHS 3,38 , while average score for employee’s productivity 3,79. These indicated that all of tested OHS’ factors have real, positive and corelate with employee’s productivity by score 0,990. Thus, writer ii concluded that : (1) Generally, applicated of Occupational Health and Safety program in installation division of PG.Krebet Baru Unit 1 Malang is good. These can be observed by average score as much 3,38 that showed analyzed OHS factors included self protecting tools, work load, work safety regulations, communications and support, work safety training, healthy service, healthy work and environment regulations had been well applicated. (2) The relationship between OHS program with employee’s productivity especially in installation division of PG.Krebet Baru Unit 1 Malang is positive, quiet real and have strong relationship. For future research, hopefully the result of this study could be as recomendation for company to advancing OHS management system. Suggestions from writer are (1) For installation division need to upgrade their facilities and health service, such as Emergency Box that must be provided in every important place, either in anxious place or not. (2) For next researcher hopefully could invented more deeply about what variables which have influence in relationship between Occupational Health and Safety and employee’s productivity.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2015/362/ 051504775
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 29 Jul 2015 11:57
Last Modified: 29 Jul 2015 11:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130363
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item