Eksplorasi Bakteri dan Jamur Tanah Pada Pertanian Padi (Oryza sativa) Organik dan Konvensional Pada Inceptisol, Lawang

Hariadi, WahdaMaynisa (2014) Eksplorasi Bakteri dan Jamur Tanah Pada Pertanian Padi (Oryza sativa) Organik dan Konvensional Pada Inceptisol, Lawang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sistem pertanian padi di Indonesia diterapkan secara organik dan konvensional.Pertanian konvensional yang telah diterapkan selama puluhan tahun terakhir hanya terfokus pada peningkatan hasil produksi dengan mengaplikasikan pupuk dan pestisida kimia secara besar – besaran dan menimbulkan permasalahan keseimbangan ekosistem terutama mikroorganisme yang berada di dalam tanah yaitu bakteri dan jamur.Pertanian organik merupakan upaya untuk memperbaiki kualitas lingkungan, baik peningkatan ketersediaan unsur hara maupun keseimbangan ekosistem dengan penerapan sistem budidaya tanpa penggunaan pupuk dan pestisida kimia. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui populasi bakteri dan jamur tanah pada pertanian padi organik dan konvensional, (2) Mengetahui keanekaragaman bakteri dan jamur tanah pada pertanian padi organik dan konvensional, dan (3) Mempelajari hubungan sifat fisika dan kimia tanah dengan populasi bakteri dan jamur tanah. Penelitian ini dilakukan di laboratorium mikrobiologi pada bulan Maret hingga Mei 2014. Ada dua lokasi perlakuan (lahan sawah organik dan konvensional) yang dieksplorasi populasi bakteri dan jamur tanahnya menggunakan metode “cawan tuang” yang kemudian diidentifikasi menggunakan metode konvensional (uji biokimia dan fisiologis) untuk bakteri yaitu menggunakan Uji gram; katalase; motilitas; methyl red broth; salt resistence 7%; likuefaksi gelatin; fermentasi karbohidrat; hidrolisis pati, casein; pertumbuhan suhu 250C dan 650C. Sedangkan untuk jamur dengan pengamatan makroskopis sampai umur 7 hari dan mikroskopis menggunakan preparat yang telah diinkubasi selama 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan populasi bakteri dan jamur pada lahan organik berbeda nyata (P<0,05) dengan lahan konvensional. Populasi pada lahan organik menunjukkan populasi yang lebih tinggi yaitu sebesar 128,67 x 105CFU/g tanah untuk bakteri dan 20,67 x 103CFU/g tanah untuk jamur dibandingkan dengan lahan konvensional yang hanya 63,67 x 105CFU/g tanah untuk bakteri dan 12 x 103CFU/g tanah untuk jamur. Hasil isolasi bakteri dan jamur tanah kemudian dilakukan identifikasi. Pada lahan organik didapatkan tiga jenis bakteri dari Genus Acetogenium sp., Agromyces sp., dan Enterobacter sp., dan sembilan jenis jamur dari Genus Aspergillus sp. = 2, Cladosporium sp., Mucor sp., Mycothypa sp., dan Penicillium sp. = 3. Pada lahan konvensional didapatkan tiga jenis bakteri dari Genus Legionella sp., Peptococcus sp., dan Francisella sp., dan tiga jenis jamur dari Genus Aspergillus sp., Cladosporium sp. = 2. Sifat fisik dan kimia tanah pada lahan pertanian padi organik lebih baik untuk pertumbuhan dan perkembangan bakteri dan jamur tanah dibandingkan dengan lahan pertanian padi konvensional. Populasi bakteri dan jamur tanah berkorelasi positif dan erat (P<0,05) dengan presentase porositas, dan populasi bakteri dan jamur tanah berkorelasi positif dan erat (P<0,05)dengan kandungan C-organikdan P-tersedia dalam tanah.

English Abstract

Indonesian rice farming systems is applied in organically and conventionally systems. Conventional agriculture has been implemented during the last decades just focused on increasing production by applying chemical fertilizers and pesticides on a large - scale that cause many problem such as ecological balance and especially microorganisms in the soil that is bacteria and fungi. Organic farming is an attempt to improve the quality of the environment, both an increase in the availability of nutrients and the balance of the ecosystem with applying the culture system without using chemical fertilizers and pesticides.The purpose of this study are (1) To know the soil bacteria and fungi populations on organic and conventional paddy field, (2) To know the diversity of soil bacteria and fungi in organic and conventional paddy field, and (3) To study the relationship of physical and chemical properties of soil with a population soil bacteria and fungi. This research was conducted in the microbiology laboratory in March to May 2014. There are two locations as the treatment (organic and conventional paddy fields) that explored the soil bacteria and fungi populations using the "pour plate" method,and then identified using conventional methods (biochemical and physiological tests) for bacteria, such as Gram test ; catalase; motility; methyl red broth; salt resistance 7%; gelatin liquefaction; fermentation of carbohydrates; hydrolysis of starch, casein; growth at temperature of 250C and 650C.For the fungi with the macroscopic observation up to 7 days and using the microscopic preparations that had been incubated for 7 days. The results showed that population of bacteria and fungi in organic fields were significantly different (P<0.05) to conventional field. On the organic fields showed higher population is to 128.67 x 105 CFU/g of soil for bacteria and 20.67 x 103 CFU/g of soil for fungi compared with conventional field that only 63.67 x 105 CFU/g of soil for bacteria and 12 x 103 CFU/g of soil for fungi. Results of isolation of bacteria and fungi soil then were identified. Organic field obtained three bacteriafrom genus Acetogenium sp., Agromyces sp., and Enterobacter sp., and nine fungi from genus Aspergillus sp. = 2, Cladosporium sp., Mucor sp., Mycothypa sp., and Penicillium sp. = 3. Conventional field obtained three bacteriafrom genus Legionella sp., Peptococcus sp., and Francisella sp., and three fungi from genus Aspergillus sp., Cladosporium sp. = 2. The physical and chemical properties of soil on organic field were better for bacteria and fungi growth and their population than conventional field. Bacteria and fungi population were close correlated (P<0,05) with porosity, bacteria and fungi population were close correlated (P<0,05) with the content of C–organic and available P on soil.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2014/213/051404870
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 21 Aug 2014 07:51
Last Modified: 20 Oct 2021 05:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129670
[thumbnail of 1111111111111SKRIPSI_(Wahda_Maynisa_Hariadi_105040201111131)_FULL.pdf]
Preview
Text
1111111111111SKRIPSI_(Wahda_Maynisa_Hariadi_105040201111131)_FULL.pdf

Download (7MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item