Anggriana, Frisky (2012) Peran Perempuan Dalam Agroindustri Keripik Singkong Dan Dampaknya Terhadap Kesejahteraan Rumah Tangga Petani (Studi Kasus Pada Kelompok Tani Wanita “Sumber Rejeki” Di Desa Tlekung Kecamatan Junrejo K. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sektor informal merupakan salah satu cara mengurangi pengangguran yang ada saat ini. Sektor ini merupakan salah satu alternatif kesempatan kerja yang mampu menampung tenaga kerja tanpa formalitas apapun. Usaha yang ada di dalam sektor informal ini merupakan usaha sendiri dimana seluruh kegiatannya juga dilakukan sendiri. ILO memperkirakan kaum perempuan terus terkonsentrasi dalam kegiatan informal ini. Ditaksir jumlah mereka 70% dari total angkatan kerja perempuan di dunia (Wijaya, 2008). Desa Tlekung merupakan salah satu desa di kecamatan Junrejo dimana masyarakat desa tersebut menggeluti kegiatan disektor informal yaitu agroindustri keripik singkong yang dilakukan dirumah. Keripik singkong yang diproduksi adalah keripik singkong mentah. Agroindustri ini masih berskala rumah tangga, sehingga agroindustri ini memerlukan pengembangan skala usahanya agar tetap berkelanjutan. Dengan adanya agroindustri keripik singkong ini, perempuan di desa setempat memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan pencari nafkah. Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mendeskripsikan alasan perempuan bersedia melakukan pekerjaan di agroindustri keripik singkong 2. Mendeskripsikan peranan perempuan dalam agroindustri keripik singkong 3. Menganalisis tingkat kesejahteraan petani sebelum dan sesudah menekuni agroindustri keripik singkong 4. Mengetahui strategi agar perempuan yang bekerja di agroindustri keripik singkong dapat meningkatkan kesejahteraan rumah tangga petani 5. Mengetahui strategi dalam mengembangkan agroindustri keripik singkong agar berkelanjutan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis gender, analisis perbandingan sebelum dan sesudah dan analisis SWOT. Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan alasan perempuan bersedia melakukan pekerjaan di agroindustri keripik singkong, analisis gender digunakan untuk mendeskripsikan peran perempuan dalam agroindustri keripik singkong, analisis perbandingan sebelum dan sesudah digunakan untuk menganalisis dampak agroindustri keripik singkong terhadap kesejahteraan rumah tangga petani dan analisis SWOT digunakan untuk mengetahui strategi agar perempuan yang bekerja di agroindustri keripik singkong dapat meningkatkan kesejahteraan rumah tangga petani dan mengetahui strategi dalam mengembangkan agroindustri keripik singkong agar berkelanjutan Hasil Penelitian antara lain: 1. Alasan perempuan mau bekerja disektor publik adalah untuk menambah pendapatan keluarga. 2. Dilihat dari empat aspek yaitu aspek aktivitas, aspek akses, aspek kontrol dan aspek manfaat, dalam pembagian kerja pada agroindustri keripik singkong perempuan (istri) lebih dominan jika dibandingkan dengan laki-laki (suami). Hal ini dikarenakan perempuan (istri) lebih pengalaman dan ahli dalam pembuatan keripik singkong. 3. Dampak agroindustri keripik singkong terhadap kesejahteraan rumah tangga petani sangat terlihat. Setelah menekuni agroindustri keripik singkong, kesejahteraan rumah tangga petani meningkat jika dibandingkan dengan sebelum menekuni agroindustri keripik singkong. Skot total tingkat kesejahteraan sebelum menekuni agroindustri keripik singkong sebesar 18,91 dengan kategori sedang, sedangkan skor total tingkat kesejahteraan setelah menekuni agroindustri keripik singkong sebesar 21,61 dengan kategori tinggi. 4. Berdasarkan analisis SWOT, posisi perempuan yang bekerja pada agroindustri keripik singkong dalam meningkatkan kesejahteraan rumah tangga petani berada pada posisi kuadran I, sehingga strategi yang yang digunakan adalah strategi SO (Strenght Opportunity). Alternative strateginya meliputi: •Meningkatkan sikap positif yang ada dalam diri perempuan untuk bekerja dengan adanya dukungan suami •Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia pada perempuan yang bekerja di agroindustri keripik singkong dengan memanfaatkan dukungan dari pemerintah •Menjaga kesehatan dalam diri perempuan agar tetap sehat sehingga dapat terus melakukan produksi keripik singkong sehingga hasilnya dapat meningkatkan kesejahteraannya 5. Berdasarkan analisis SWOT, posisi agroindustri keripik singkong yang ditekuni oleh kelompok tani wanita Sumber Rejeki terletak pada kuadran I, sehingga strategi yang digunakan adalah strategi SO (Strenght Opportunity). Alternative strategi meliputi: •Meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan pasar yang besar dengan memanfaatkan teknologi yang tepat. •Meningkatkan kemampuan pekerja dalam menjalankan usaha dengan dukungan pemerintah daerah setempat. •Meningkatkan kualitas produk agar permintaan pasar terhadap produk tetap besar
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2012/214/051203934 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 05 Nov 2012 14:00 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 06:13 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129007 |
Preview |
Text
skripsi.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |