Pengaruh Kompos Kayu Apu (Pistia stratiotes L.) Untuk Mengurangi Penggunaan Pupuk NPK Pada Tanaman Kedelai.

RiaIstighfarini (2008) Pengaruh Kompos Kayu Apu (Pistia stratiotes L.) Untuk Mengurangi Penggunaan Pupuk NPK Pada Tanaman Kedelai. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kedelai ( Glycine max (L.) Merr.) ialah komoditas penting di Indonesia sebagai bahan pangan yang mengandung protein tinggi. Permintaan terhadap kedelai dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang cukup besar. Hal ini seiring dengan tingginya konsumsi masyarakat terhadap produk yang berasal dari kedelai. Tetapi kendala yang dihadapi ialah produktivitas kedelai tergolong masih rendah. Pemupukan merupakan salah satu cara yang terus dilakukan untuk meningkatkan produktivitas kedelai. Sementara itu penggunaan pupuk anorganik secara intensif untuk mengejar hasil yang tinggi akan menyebabkan bahan organik tanah menurun, sehingga produktivitas lahan juga menurun (Arafah dan Sirappa, 2003). Penggunaan pupuk anorganik secara terus menerus mengakibatkan: sifat fisik tanah memburuk, tanah menjadi padat, terjadi penimbunan fosfat, keadaan mikrobiologi tanah kurang serasi sehingga kegiatan jasad mikro tanah menurun. Hal ini disebabkan karena kadar bahan organik tanah telah merosot. Oleh karena itu, agar lahan pertanian dapat tetap terus terjaga produktivitasnya, maka pemberian pupuk anorganik sedapat mungkin diminimumkan dan salah satu cara yang dapat dilakukan ialah melalui aplikasi pupuk organik. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh kompos kayu apu untuk mengurangi penggunaan pupuk NPK pada tanaman kedelai. Hipotesis penelitian ini ialah pemberian kompos kayu apu dapat mengurangi penggunaan pupuk NPK pada tanaman kedelai. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Juni 2008 di rumah kaca Fakultas Pertanian Brawijaya, dengan ketinggian 510 m dpl dengan suhu berkisar antara 25C-31C. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini ialah sekop, cangkul, cetok, meteran, timbangan analitik, timbangan beban 7 kg, hand sprayer, Leaf Area Meter, oven serta alat-alat lainnya. Bahan-bahan yang digunakan ialah benih kedelai varietas Wilis yang diperoleh dari Balai Benih Induk (BBI) Palawija, polybag berdiameter 35 cm dan tinggi 35 cm, kompos kayu apu, pupuk NPK (Phonska), insektisida Furadan 3G dan Acocytrin. Penelitian ini menggunakan percobaan faktorial yang disusun secara Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor yang diulang 3 kali. Faktor I ialah dosis pupuk NPK (P), terdiri dari 3 taraf: 1) P1 = 250 kg ha-1 (dosis anjuran), 2) P2 = 187,5 kg ha-1 (¾ dari dosis anjuran), 3) P3 = 125 kg ha-1 (½ dari dosis anjuran). Faktor II ialah dosis kompos kayu apu (K), terdiri dari 3 taraf: 1) K1 = 3 ton ha-1, 2) K2 = 5 ton ha-1, 3) K3 = 7 ton ha-1. Pengamatan dilakukan secara destruktif pada umur 21, 31, 41, 51, 61 hst dan saat panen dengan interval pengamatan 10 hari dan tiap pengamatan menggunakan 4 sampel tanaman. Pengamatan pertumbuhan meliputi: tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot kering total tanaman dan Laju Pertumbuhan Relatif. Pengamatan komponen hasil meliputi: jumlah bunga, jumlah polong total, jumlah polong isi, jumlah polong hampa, bobot kering biji dan bobot 10 biji. Data dari penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf nyata 5%. Perbedaan antar perlakuan diuji dengan uji jarak berganda Duncan (UJD) dengan taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Interaksi antara dosis pupuk NPK dan dosis kompos kayu apu pada umumnya tidak menunjukkan pengaruh pada komponen pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai, kecuali luas daun. Pemberian dosis pupuk NPK 187,5 kg ha-1 dengan dosis kompos kayu apu 5 t ha-1 menghasilkan luas daun yang paling tinggi. Sehingga pemberian dosis kompos kayu apu 5 t ha-1 dapat mengurangi penggunaan pupuk NPK sebesar 25% dari dosis anjurannya, yaitu 250 kg ha-1. Pemberian kompos kayu apu berpengaruh terhadap luas daun pada dosis kompos kayu apu 7 t ha-1, jumlah bunga pada dosis kompos kayu apu 3 t ha-1 dan bobot kering biji pada dosis kompos kayu apu 5 t ha-1.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2008/311/050802960
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 10 Oct 2008 13:48
Last Modified: 10 Oct 2008 13:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127924
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item