AhmadSholikhudin (2007) Identifikasi Bakteri Penyebab Penyakit Bercak Daun Bakteri pada Tanaman Jarak Kepyar (Ricinus communis) dan Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia memiliki rencana mengembangkan bahan bakar minyak (BBM) alternatif atau bio-oil sebagai bahan penganti BBM dari fosil yang tidak dapat diperbaharui. Tanaman yang dijadikan pilihan adalah jarak kepyar (Ricinus communis) dan jarak pagar (Jatropha curcas). Kurang lebih 10 juta Ha lahan indonesia siap ditanami mulai tahun 2006-2009 untuk memenuhi kebutuhan BBM di Indonesia. Tetapi hasil produksi buah yang diharapkan dilapang tidak maksimal. Gangguan muncul baik itu dari faktor biotik maupun abiotik. Salah satu gangguan akibat faktor biotik adalah penyakit bercak daun bakteri yang disebabkan oleh bakteri. Di dunia penelitian mengenai patogen penyebab bercak daun bakteri pada jarak pagar sudah diketahui yaitu Xanthomonas ricinicola. sedangkan informasi mengenai penyebab bercak pada jarak pagar belum didapat. Di Indonesia penelitian mengenai tanaman jarak kepyar dan jarak pagar sedang dikembangkan, begitu juga penelitian mengenai faktor-faktor penunjangnya. Patogen yang belum diketahui secara spesifik dapat mempersulit dalam pengendaliannya, karena belum diketahui karakterisitiknya. maka untuk itu perlu adanya penelitian mengenai identifikasi bakteri penyebab penyakit bercak daun bakteri pada tanaman jarak pagar (Jatropha curcas) dan tanaman jarak kepyar (Ricinus communis) lebih spesifik. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui bakteri penyebab penyakit bercak daun bakteri pada tanaman jarak kepyar (Ricinus communis) dan jarak pagar (Jatropha curcas). Penelitian dilaksanakan di Laboraturium Bakteriologi Jurusan Hama Penyakit Tumbuhan Fakultas pertanian Universitas Brawijaya Malang pada bulan Desember 2006 sampai April 2007. Metode yang digunakan terdapat dua tahap, tahap pertama untuk memastikan bakteri yang didapat adalah patogen penyebabnya. Tahap ini meliputi isolasi gejala dan uji postulat koch. Tahap kedua adalah tahap identifikasi bakteri yang meliputi pengamatan morfologi koloni, dan uji biologi berdasarkan petunjuk dari Scad (2001) yang meliputi uji Gram, uji anaerob growth, uji flourescent, uji pertumbuhan koloni kuning pada media YDC, dan uji pertumbuhan koloni pada suhu 330C di media YDC. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa bakteri penyebab penyakit bercak daun bakteri pada tanaman jarak kepyar dan jarak pagar berasal dari Xanthomonas sp.. Hasil uji dari kedua bakteri menunjukkan tergolong Gram negatif (-), Bakteri aerob, tidak dapat berpendar pada uji media King’s B, koloni, reaksi positif (+) pada uji pertumbuhan koloni kuning pada media YDC, reaksi positif (+) pada uji Pertumbuhan Koloni pada suhu 330C di Media YDC.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2007/453/050703272 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 03 Jan 2008 15:20 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 06:10 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127653 |
Preview |
Text
050703272.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |