Toleransi beberapa varietas kedelai (Glycine max (L.)Merr) pada tingkat populasi dari teki (Cyperus rotundus(L.)) yang berbeda.

TyasDwiSaputro (2007) Toleransi beberapa varietas kedelai (Glycine max (L.)Merr) pada tingkat populasi dari teki (Cyperus rotundus(L.)) yang berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kedelai merupakan komoditas pertanian yang mempunyai nilai strategis bagi Indonesia karena pentingnya kedelai dalam komposisi makanan, yaitu sebagai sumber protein yang murah. Komsumsi kedelai Indonesia pada tahun 2002 sebesar 2,24 juta ton,sedangkan produksi kedelai nasional pada tahun 2002 hanya sebesar 652.800 ton (Anonymous,2002). Salah satu masalah yang meyebabkan produksi kedelai rendah adalah keberadaan gulma. Moenandir (1998) menyatakan bahwa gulma di sekitar tanaman kedelai menurunkan produksi sekitar 30-50%. Kehilangan hasil pada kedelai akibat persaingan dalam hal memperebutkan cahaya, nutrisi, air, serta adanya peristiwa allelopati. Gulma teki merupakan gulma dominan pada tanaman kedelai, di mana pada sebuah percobaan diketahui nilai SDR ( Summed Dominance Ratio ) dari gulma ini sebesar 31,62% dan telah diteliti bahwa pada percobaan untuk melihat pengaruh ekstrak teki terhadap pertumbuhan kedelai, konsentrasi 0,1%; 0,5%; dan 1% telah dapat menghambat tinggi, berat kering,akar dan pucuk, stadium pertumbuhan dan berat kering polong. Selain itu juga mempengaruhi pembentukan bunga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan varietas kedelai yang toleran terhadap kompetisi dengan gulma teki serta mengetahui tingkat populasi teki yang mulai mengakibatkan penurunan hasil pada kedelai. Diduga diantara varietas yang diuji, terdapat tingkat toleransi yang berbeda . Kegiatan penelitian dilaksanakan di screenhouse kebun praktikum Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, yang terletak pada ketinggian 505 mdpl, dengan suhu rata-rata 25-300C. Alat yang digunakan dalam penelitian antara lain polybag, kertas label, penggaris, spidol, timbangan, dan oven. Sedangkan bahan yang digunakan adalah lima genotip kedelai yang terdiri dari varietas Anjasmoro, Argomulyo, Burangrang, Cikurai, serta Kaba. Bahan yang lain adalah umbi teki, pupuk urea, SP-36, dan KCl, serta pestisida. Percobaan pada penelitian ini adalah percobaan faktorial. Faktor 1 berupa 5 varietas kedelai, faktor kedua berupa tingkat populasi yang berbeda dari teki yaitu 0, 3, 6, dan 9 tiap polybag. Percobaan dilakukan dalam rancangan acak kelompok dengan tiga ulangan. Pengamatan dilakukan pada karakter umur berbunga, tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah daun, jumlah bunga, jumlah polong, berat 100 butir, berat biji per tanaman serta berat basah dan kering tanaman. Pada teki dilakukan pengamatan pada karakter tinggi gulma, jumlah anakan, serta berat basah dan berat kering total gulma. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf nyata 5%. Apabila terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf nyata 5%. Untuk mengetahui tingkat toleransi, melalui hasil relatif tiap varietas dihitung nilai persentase penurunan hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan populasi awal 9 umbi teki memberikan pengaruh yang nyata pada karakter pertumbuhan tanaman kedelai yaitu jumlah daun, sedangkan jumlah cabang, populasi 6 umbi teki telah mampu memberikan pengaruh yang nyata. Populasi awal 3 umbi teki telah mampu memperlambat umur pembungaan pada tanaman kedelai. Perlakuan populasi awal 3 umbi teki memberikan pengaruh yang nyata pada jumlah polong, berat biji per tanaman, serta berat kering bagian bawah. Sementara karakter hasil yang lain yaitu berat kering bagian atas ,dan berat kering total hasilnya mulai berbeda nyata pada populasi 9 dan 6 umbi teki. Varietas Cikuray mengalami penurunan hasil paling rendah bila dibandingkan dengan varietas lain pada karakter jumlah polong dan berat biji per tanaman sedangkan pada berat kering total, varietas Burangrang mengalami penurunan hasil paling rendah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2007/050702650
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 09 Oct 2007 00:00
Last Modified: 21 Oct 2021 04:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127584
[thumbnail of 050702650.pdf]
Preview
Text
050702650.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item