Pertumbuhan stek batang tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) akibat perlakuan jenis stek dan penundaan waktu penanaman

DwiHartiningsih (2007) Pertumbuhan stek batang tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) akibat perlakuan jenis stek dan penundaan waktu penanaman. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jarak pagar adalah tanaman semak berpotensi sebagai pengganti bahan bakar, pengobatan tradisional, pupuk, lilin dan sabun. Dengan potensi tersebut perlu dilakukan budidaya yang lebih intensif pada skala luas. Permasalahan yang dihadapi yaitu membutuhkan bahan tanam (stek batang) dalam jumlah yang relatif banyak. Cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan melakukan penundaan waktu penanaman sampai bahan tanam (stek batang) tersedia. Kebutuhan stek batang yang relatif banyak saat penundaan waktu penanaman dapat dikombinasikan dengan jenis stek (stek dipotong dan stek stek dipotong), diharapkan mendapatkan kombinasi yang lebih efisien. Tujuan dari penelitian untuk mendapatkan batas waktu penundaan penanaman dengan jenis stek (dipotong dan tidak dipotong) yang tepat untuk pertumbuhan tanaman jarak pagar yang lebih baik. Hipotesis yaitu kombinasi jenis stek dan penundaan waktu penanaman yang dicoba memberikan pertumbuhan tanaman jarak pagar yang lebih baik, perlakuan jenis stek yang tepat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman jarak pagar, penundaan waktu penanaman yang tepat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman jarak pagar dan perlakuan (jenis stek dan penundaan waktu penanaman) memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan kontrol (stek dipotong langsung tanam) Penelitian dilaksanakan pada media polibag di Desa Bakalan, Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto dengan ketinggian tempat ± 220 m dpl dan curah hujan 2180 mm/th pada bulan Juli sampai bulan November 2006. Alat yang digunakan yaitu cangkul, pisau, gunting, meteran, penggaris, pensil, kertas, timbangan , dan oven. Bahan yang digunakan meliputi stek batang jarak pagar (25 cm), polibag berukuran 25 cm , tanah Inseptisol, jerami, pupuk kandang kambing , kertas label, tali raffia, Furadan 3G, Urea, SP 36, KCl dan fungisida. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor dan kontrol (P0) yang diulang 3 kali. Faktor I adalah jenis stek dengan 2 taraf yaitu stek dipotong (S1) dan stek tidak dipotong (S2) , Faktor II adalah penundaan waktu penanaman dengan 4 taraf yaitu 1 minggu (D1), 2 minggu (D2), 3 minggu (D3) dan 4 minggu (D4). Pengamatan meliputi pengamatan non destruktif dan destruktif. Peubah non destruktif yang diamati adalah persentase stek tumbuh, jumlah tunas, panjang tunas, jumlah daun dan luas daun (umur 15, 30, 45, 60, 75 dan 90 hst). Peubah destruktif adalah panjang akar, bobot segar total tanaman, dan bobot kering total tanaman (umur 30, 45, 60, 75 dan 90 hst). Hasil penelitian terdapat interaksi jenis stek dan penundaan waktu penanaman pada peubah luas daun umur 30-75 hst. Perlakuan jenis stek dipotong menunjukkan berbeda nyata pada peubah panjang tunas umur 15-60 hst, panjang akar dan bobot segar total tanaman umur 30 hst. Perlakuan penundaan waktu penanaman menunjukkan berbeda nyata pada peubah jumlah tunas umur 75 dan 90 hst, bobot segar total tanaman umur 90 hst dan bobot kering total tanaman umur 30 hst. Perlakuan (jenis stek dan penundaan waktu penanaman) menghasilkan pertumbuhan tanaman jarak pagar yang lebih baik dibandingkan dengan kontrol.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2007/050702521
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 25 Sep 2007 00:00
Last Modified: 21 Oct 2021 03:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127564
[thumbnail of 050702521.pdf]
Preview
Text
050702521.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item