Pengaruh Ekstrak Etanol Kulit Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) terhadap Ketebalan Epitel Gingiva Tikus Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Actinobacillus Actinomycetemcomitans

Nandar, DemitraShabrinaAwanis (2013) Pengaruh Ekstrak Etanol Kulit Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) terhadap Ketebalan Epitel Gingiva Tikus Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Actinobacillus Actinomycetemcomitans. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Inflamasi atau radang dapat terjadi setiap saat pada manusia. Pada rongga mulut manusia, inflamasi yang sering terjadi disebabkan oleh penyakit periodontal. Penyakit periodontal merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut yang memiliki prevalensi cukup tinggi di masyarakat. Pada tahun 2004 prevalensi penyakit periodontal pada masyarakat Indonesia adalah 90%. Penyebab penyakit periodontal multifaktorial, yaitu faktor sistemik, obat-obatan, malnutrisi dan yang paling utama disebabkan oleh bakteri yang terakumulasi dalam plak gigi. Flavonoid merupakan senyawa yang terkandung pada tanaman hijau, termasuk kulit jeruk nipis, dan diketahui dapat menurunkan inflamasi. Saat inflamasi akan terjadi beberapa perubahan pada gingiva, termasuk perubahan ketebalan epitel gingiva yang dapat dilihat secara mikroskopis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) terhadap ketebalan epitel gingiva tikus jantan galur WIstar yang diinduksi Actinobacillus actinomycetemcomitans. Penelitian true experimental laboratoris ini menggunakan pendekatan pre-post test control group design. Objek penelitian dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol positif (diinduksi Actinobacillus actynomycetemcomitans tanpa pemberian ekstrak), kelompok kontrol negatif (tanpa diinduksi Actinobacillus actinomycetemcomitans dan tanpa diberi ekstrak), kelompok perlakuan 1 (diinduksi Actinobacillus actynomycetemcomitans dan pemberian ekstrak 1,26 mg/100g BB), kelompok perlakuan 2 (diinduksi Actinobacillus actynomycetemcomitans dan pemberian ekstrak 2,52 mg/100g BB) serta kelompok perlakuan 3 (diinduksi Actinobacillus actynomycetemcomitans dan pemberian ekstrak 5,04 mg/100g BB). Data perubahan ketebalan epitel gingiva dianalisis menggunakan statistik One-Way ANOVA, Pos Hoc Tukey, dan Regresi Linier. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan ketebalan epitel yang bermakna pada ketebalan epitel gingiva pasca terpapar ekstrak etanol kulit jeruk nipis berbagai dosis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dapat menurunkan ketebalan epitel gingiva.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2013/220/051302873
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 617 Surgery, regional medicine, dentistry, ophthalmology, otology, audiology > 617.6 Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi > Kedokteran Gigi
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 30 Apr 2013 09:37
Last Modified: 30 Apr 2013 09:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/123506
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item