Eksplorasi Sumber Keragaman Kontaminasi Mikroba Pada Karkas Ayam Di Pasar Tradisional Sawojajar Kota Malang

Falachul ‘Ars, Inzaar QQ (2018) Eksplorasi Sumber Keragaman Kontaminasi Mikroba Pada Karkas Ayam Di Pasar Tradisional Sawojajar Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Daging ayam broiler mempunyai peranan penting dalam pemenuhan gizi masyarakat seperti protein hewani dan merupakan salah satu bahan makanan yang bersifat Perishable Foods, artinya daging ayam broiler mudah mengalami kerusakan karena merupakan media yang mendukung untuk pertumbuhan mikroba, baik mikroba yang tidak berbahaya sampai dengan mikroba patogen yang dapat membahayakan kesehatan konsumen. Kerusakan atau kontaminasi pada saat proses pemotongan, pendistribusian dan pemasaran daging ayam sulit untuk dihindari. Tindakan pencegahan dapat dilakukan dengan meminimalisir adanya kontaminasi diantaranya dengan tindakan higienis, sanitasi, refrigerasi yang baik serta penanganan yang tepat pada saat proses pemasaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan kondisi tempat pemasaran terhadap Total Plate Count (TPC), dan juga untuk mengetahui sumber kontaminasi mikroba pada peralatan pemasaran dalam hal ini yang digunakan adalah pisau, talenan, meja dan celemek selama proses pemasaran (A1, A2, A3, A4). Hasil penelitian diharapkan dapat dipakai sebagai informasi tentang tindakan higienis, sanitasi pada saat proses pemasaran sehingga dapat meminimalisir kontaminasi silang yang disebabkan oleh peralatan pemasaran daging ayam, dan juga menjaga kualitas daging ayam broiler yang dihasilkan tetap baik dan aman untuk di konsumsi. Materi penelitian adalah peralatan pemotongan dan pemasaran daging ayam dari pedagang ayam di Pasar Sawojajar sebanyak masing-masing 4 buah yakni pisau, talenan, meja dan celemek. Pengambilan sampel berasal dari 4 pedagang dengan 2 pedagang yang bersih yakni hanya menjual daging ayam saja (P1), dan 2 lapak kotor (P2) yakni pedagang yang terdapat kandang penyimpanan ayam hidup, serta melakukan pemotongan ayam dan langsung dijual pada 1 lokasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan 2 perlakuan, 4 variabel yang diamati dan 3 kali ulangan. Perlakuan pertama adalah perbedaan lokasi pemasaran bersih (P1), dan perlakuan kedua adalah lokasi pemasaran kotor (P2). Cara pengambilan sampel adalah dengan metode swab. Variabel yang di ukur adalah TPC pada pisau, meja, talenan dan celemek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi pemasaran mempengaruhi TPC pada setiap peralatan yang diuji. Total kontaminasi mikroba pada peralatan dapat diurutkan dari nilai TPC terbesar menuju terendah yaitu yang pertama adalah talenan pada tempat kotor (A3P2) yaitu 2.18×10-2 CFU/cm2, pada tempat bersih (A3P1) sebesar 1.56×10-2 CFU/cm2 urutan selanjutnya adalah celemek pada tempat kotor (A4P2) dengan nilai 1.96×10-2 CFU/cm2, sedangkan pada tempat bersih (A4P1) sebesar 1.42×10-2 CFU/cm2 urutan selanjutnya adalah meja pada tempat kotor (A2P2) yaitu sebesar 1.53×10-2 CFU/cm2, sedangkan pada tempat bersih (A4P1) adalah 1.15×10-2 CFU/cm2, peralatan yang memiliki total kontaminasi terkecil adalah pisau pada tempat bersih (A1P1) yaitu 1.03×10-2 CFU/ cm2, dan pada tempat kotor (A1P2) yaitu sebesar 1.37×10-2 CFU/cm2. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semua peralatan produksi yang digunakan selama proses pemasaran daging ayam terkontaminasi oleh mikroba namun masih dalam batas aman untuk dikonsumsi. Nilai TPC terendah terdapat pada peralatan pisau pada pedagang bersih (A1P1) dengan nilai rataan 1.03×10-2 CFU/cm2 Sedangkan nilai TPC tertinggi terdapat pada talenan pada pedagang kotor (A3P2) dengan nilai rataan 2.18×10-2 CFU/cm2 Total cemaran mikroba pada peralatan produksi di lokasi pemasaran bersih (P1) memiliki total cemaran mikroba lebih rendah dari lokasi pemasaran kotor (P2). Saran dari penelitian ini adalah perlu adanya sosialisasi tentang menjaga kebersihan dan sanitasi baik pada peralatan maupun pada lokasi penjualan, serta bahaya yang ditimbulkan oleh kontaminasi silang mikroba pada peralatan yang berimbas pada keamanan pangan daging ayam yang dipasarkan.

English Abstract

This research was carried out in Sawojajar Market, Jl. Danau Bratan, Sawojajar, Malang City, East Java 65149 starting from January 15th to February 2nd, 2018. The purpose of this research was to determine differences in the amount of contamination microorganism on poultry production equipments such as knife (A1), table (A2), chopping board (A3), and apron (A4) in Sawojajar market in Sawojajar, Malang. The second purpose was to know the effect of difference of marketing place sanitation there are clean condition (P1) and dirty condition (P2) to Total Plate Count (TPC) in production equipments by using the series dilution procedure 10⁻¹ - 10⁻6. Calculation of microorganism was done on Plate Count Agar (PCA) media with Total Plate Count (TPC) pour plate method. The samples were taken from 4 different seller, in each seller was taken 4 poultry production equipments (A1, A2, A3, A4) in 2 different conditions of locations (P1 and P2). The results expected to serfed as information about determine market sanitation conditions, microorganism contamination level in production equipments. Sample was ix taken with swab method in 4 poultry production equipments in each seller at 9 o’clock. The research method was descriptive quantitative with 2 treatment factors, 4 variable and, 3 replications. The result showed that, there are differences in the amount of microorganism contamination on poultry production equipments. The highest contamination is chopping board in the dirty place (A3P2) that is 2.18×10-2 CFU/cm2, and in clean place (A3P1) that is 1.56×10-2 CFU/cm2 while the lowest contamination was found in the knife in clean place (A1P1) that is 1.03×10-2 CFU/cm2 and in dirty place (A1P2) that is 1.37×10-2 CFU/cm2. The results of this research can be cancluded that all the equipments contaminated by microorganism but the highest microorganism contamination is found on the chopping board and the lowest contamination found on the knife, and also marketing place condition gave an difference TPC at each poultry production equipments in Sawojajar Market of Malang City.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2018/269/051805034
Uncontrolled Keywords: Poultry Production Equipment, Total Plate Count (TPC), Sanitation.
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.17 Products > 338.176 5 Products (Poultry)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 03 Oct 2018 03:30
Last Modified: 17 Jun 2022 04:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12252
[thumbnail of Inzaar QQ Falachul ‘Ars.pdf] Text
Inzaar QQ Falachul ‘Ars.pdf

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item