Setiawan, Eka (2015) Kebijakan Publik Dan Gerakan Sosial (Studi Kasus Gerakan Perlawanan Masyarakat Terhadap Perwal Nomor 35 Tahun 2013 Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
This study aims to clarify the role of social movements in the case of the resistance movement committed to the policy community Perwal number 35 of 2013 on the implementation of a one-way path in the circumference of Brawijaya University, Malang. Social movement is considered as an effective force in encouraging the creation of political and public policy changes. Researcher use the theory of public policy and social movements as the basis of analysis to determine the stage on which to base policy implementation, as well as social movement theory to analyze the development of the movement to realizing their demands. The type of research is qualitative descriptive, using purposive sampling method. As well as methods of data collection which includes primary data sources (observations, interviews) and secondary data sources (documentation). The results of the study indicate that factors influence the development of society in suppressing resistance Malang City Government to repeal the policy, include the political opportunity structure indicates openness access to the political system and then mobilization of resources indicate to the role of actor movement to mobilize internal resources and external networks, and framework framing used to frame the issue as a driving force for the movement of resistance.
English Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mejelaskan peran gerakan sosial pada kasus gerakan perlawanan yang dilakukan masyarakat terhadap kebijakan Perwal nomor 35 tahun 2013 tentang implementasi jalur satu arah di kawasan lingkar Universitas Brawijaya, Kota Malang. Gerakan sosial dianggap sebagai kekuatan efektif dalam mendorong terciptanya perubahan politik dan kebijakan publik. Peneliti menggunakan teori kebijakan publik dan gerakan sosial sebagai dasar analisis untuk mengetahui tahapan yang menjadi dasar implementasi kebijakan, serta teori gerakan sosial untuk menganalisis proses berkembangnya gerakan dalam menuwudkan tuntutannya. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan metode pengambilan sampel purposive sampling. Serta metode pengumpulan data yang meliputi sumber data primer (observasi, wawancara) dan sumber data sekunder (dokumentasi). Hasil dari penelitian menunjukkan adanya faktor yang berpengaruh terhadap berkembangnya perlawanan masyarakat dalam menekan Pemkot Malang untuk mencabut kebijakan, meliputi struktur kesempatan politik menunjukkan adanya akses keterbukaan terhadap sistem politik, kemudian mobilisasi sumberdaya menunjukkan peran aktor gerakan untuk menggerakkan sumberdaya internal dan jaringan eksternal, serta kerangka framing yang digunakan untuk membingkai isu sebagai pendorong gerakan untuk melakukan perlawanan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2015/133/ 051502954 |
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Subjects: | 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 24 Apr 2015 16:31 |
Last Modified: | 24 Apr 2015 16:31 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/121285 |
Actions (login required)
View Item |