Kusumawati, FitriLita (2014) Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Initial Public Offering (IPO) Di Bursa Efek Indonesia (Studi Pada Perusahaan yang Listing Di BEI Pada Tahun 2009. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Analisis rasio keuangan Perusahaan digunakan untuk mengetahui perubahan sumber daya yang ada dalam perusahaan. Analisis kinerja pada perusahaan dapat digunakan untuk mengetahui kelebihan perusahaan yang harus tetap dikembangkan dan kelemahan perusahaan yang harus segera diperbaiki untuk kelangsungan perusahaan. Perusahaan yang akan go public melakukan initial public offering (IPO) kepada masyarakat luas di pasar perdana. Hasil dari IPO tentunya akan meningkatkan modal perusahaan sehingga dapat digunakan untuk melakukan ekspansi, memperbaiki struktur modal kerja, dan melunasi sebagian hutang. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah Initial Public Offering (IPO) Di Bursa Efek Indonesia dilihat dari Current ratio, Quick ratio, Cash ratio, Debt ratio, Debt equity ratio, Fixed asset turnover, Total asset turnover, Return on investment dan Return on equity. Periode penelitian adalah dua tahun sebelum dan dua tahun sesudah Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan pendekatan statistic deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009, sedangkan teknik pengambilan sampelnya menggunakan purposive sampling, yang kemudian dari kriteria-kriteria yang ditetapkan terpilih 10 perusahaan sebagai perusahaan sampel. Analisis data dilakukan dengan mendeskripsikan data keuangan perusahaan sampel yaitu rasio keuangan periode dua tahun sebelum dan dua tahun sesudah Initial Public Offering (IPO). Analisis deskriptif pada perusahaan sampel didapat hasil bahwa dari rasio likuiditas perusahaan sampel semakin mampu membayar hutang jangka pendeknya, rasio hutang perusahaan sampel jika dilihat dari debt ratio koefisien hutang perusahaan menurun tetapi dilihat dari the debt equity ratio koefisien hutang perusahaan meningkat, rasio aktivitas perusahaan sampel menurun, dan rasio profitabilitas perusahaan sampel meningkat. IPO merupakan salah satu alternatif dalam usaha untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan bagi perusahaan yang belum public . Para investor yang ingin menanamkan modalnya ke dalam perusahaan yang akan go public dapat melihat rasio-rasio keuangan perusahaan, sehingga dapat mengetahui resiko yang akan dihadapi dan keuntungan yang akan didapatkan.
English Abstract
The companys financial ratio analysis is used to determine changes in the resources that exist in the company. Performance analysis on the company can be used to find out the advantages of a company must keep the company developed and weaknesses must be immediately repaired to the continuity of the company. Companies that go public will conduct an initial public offering (IPO) to the public in the primary market. Proceeds from the IPO will certainly increase the companys capital so that it can be used for expanding, ameliorate the structure of working capital, and pay off some debt. This research was conducted to describe the companys financial performance before and after the Initial Public Offering (IPO) on the Indonesia stock exchange as seen from the Current ratio, Quick ratio, Cash ratio, Debt ratio, Debt-equity ratio, Fixed asset turnover, Total asset turnover, Return on investment and Return on equity. The research period is two years before and two years after the Initial Public Offering (IPO) on the Indonesia stock exchange in 2009. This research included quantitative research approach to descriptive statistics. The population in this study is that companies that make Initial Public Offering (IPO) on the Indonesia stock exchange in 2009, whereas the technique of making sampelnya using purposive sampling, which is later than the specified criteria selected 10 companies as the sample company. Data analysis was done with the sample company financial data indicate that the ratio of financial period two years before and two years after the Initial Public Offering (IPO). Descriptive analysis on the sample company obtained the results that the company liquidity ratio of the sample are increasingly unable to pay the debt, the ratio of short-term debt companies sample if seen from the companys debt ratio debt coefficient decreased but seen from the debt equity ratio coefficient of debt the company is increasing, the ratio of the sample company activity is declining, and the ratio of the sample companys profitability increased. The IPO is one of the alternatives in an effort to improve the companys financial performance for the company, which has yet to go public. Investors who want to infuse capital into the companies that go public will be able to see the ratio-the ratio of financial companies, so be aware of the risk to be faced and the benefits to be obtained.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2014/56/051401961 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 19 Mar 2014 11:43 |
| Last Modified: | 19 Mar 2014 11:43 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/116678 |
Actions (login required)
 |
View Item |