Sulistyoarini, Dewi (2011) Inovasi Sektor Publik Dalam Rangka Meningkatkan Pelayanan Kesehatan (Studi Pada Puskesmas Cukir, Kabupaten Jombang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sektor publik adalah sektor yang relatif tidak leluasa dalam berhubungan dengan inovasi dibandingkan dengan sektor bisnis. Keengganan sektor publik dalam memanfaatkan inovasi erat kaitannya dengan sejarah dan karakteristiknya yang cenderung statis dan kaku. Dengan demikian, perkembangan sektor publik dianggap relatif tertinggal dibanding dengan sektor bisnis. Sehingga secara umum kesan yang muncul adalah bahwa sektor publik mencitrakan potret statis sebagai sebuah sistem. Namun inovasi di sektor publik memang begitu penting untuk segera dilaksanakan seiring dengan kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang berkualitas. Berbagai daerah yang melaksanakan inovasi sektor publik terbukti merupakan daerah terdepan dalam hal pembangunan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inovasi sektor publik yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jombang, khususnya terkait inovasi pelayanan kesehatan di Puskesmas Cukir yaitu konsep Puskesmas Idaman. Puskesmas Idaman merupakan bentuk upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di puskesmas, serta menanggapi keluhan mengenai re - branding pelayanan kesehatan di puskesmas, sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap puskesmas. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan penjelasan kualitatif. Kemudian agar penelitian ini mempunyai bobot yang lebih tinggi maka penggarapannya juga menggunakan data kuantitatif yang saling melengkapi dan menunjang. Jenis data yang digunakan berupa data primer yang bersumber dari Puskesmas Cukir, serta data sekunder yang bersumber kajian ilmiah, media massa, dan kepustakaan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Hasil penelitian mengungkapkan Puskesmas Idaman sebagai bentuk inovasi pelayanan publik diterjemahkan melalui Program Pelayanan Prima sebagai bentuk pelayanan kepada pelanggan melebihi daripada yang mereka harapkan, pada saat mereka membutuhkan dengan cara yang mereka inginkan. Namun demikian tindak lanjut sinkronisasi di lapangan menemui masalah dalam hal pendanaan, dan keterbatasan SDM. Inovasi Puskesmas Idaman sangat mempengaruhi kualitas pelayanan publik. Paradigma baru pelayanan prima memposisikan pelanggan / pasien sebagai keutamaan dalam memperoleh pelayanan dapat dirasakan dampaknya di kalangan pelanggan.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2011/71/ 051100686 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 25 May 2011 14:30 |
| Last Modified: | 25 May 2011 14:30 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/115161 |
Actions (login required)
 |
View Item |