Analisis Pembiayaan dan Cara Perhitungan Bagi Hasil Perbankan Syariah pada Produk Mudharabah : Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Malang.

AsihPurniyawati (2008) Analisis Pembiayaan dan Cara Perhitungan Bagi Hasil Perbankan Syariah pada Produk Mudharabah : Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pembiayaan merupakan sumber pendapatan terbesar, sekaligus merupakan sumber resiko operasi bisnis perbankan yang terbesar. Resiko pembiayaan ini dapat diperkecil dengan melakukan analisis pembiayaan. PT. BMI Cabang Malang dalam kegiatan operasionalnya mengumpulkan dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam bentuk jasa perbankan, salah satunya dalam bentuk pembiayaan mudharabah . PT. BMI Cabang Malang melakukan analisis/penilaian terhadap calon nasabah sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan pemberian pembiayaan. Penilaian ini dilakukan untuk meminimalisir resiko ketidakmampuan nasabah dalam mengembalikan pinjaman tepat pada waktunya. Selain melakukan analisis pembiayaan, bank juga menetapkan cara perhitungan bagi hasil antara bank dengan nasabah agar tidak merugikan kedua belah pihak. Cara perhitungan bagi hasil dalam pembiayaan mudharabah ini cukup detail dan terperinci. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penilaian kelayakan pengajuan pembiayaan pada produk mudharabah dan untuk mengetahui penilaian kelayakan pengajuan pembiayaan tersebut sudah tepat atau belum, serta untuk mendeskripsikan cara perhitungan bagi hasil perbankan syariah pada produk mudharabah . Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Malang Jalan Kawi Atas No.36A Malang. Metode analisis data dilakukan dengan cara menganalisis aspek-aspek kelayakan pengajuan pembiayaan, analisis kelayakan dengan metode ARR, NPV, payback period , dan profitability indeks , menetukan nisbah bagi hasil dan cara perhitungan bagi hasilnya. Pengambilan keputusan pembiayaan pada PT. BMI Cabang Malang didasarkan pada analisis 5C dan dalam mewujudkannya dituangkan dalam analisis kelayakan pembiayaan yang terdiri dari analisis aspek legalitas, manajemen, teknis, pemasaran, jaminan, dan keuangan. PT. BMI Cabang Malang dalam melakukan analisis pembiayaan pada dasarnya sudah tepat dan sesuai dengan pedoman analisis pembiayaan yang berdasarkan prinsip syariah dan sesuai dengan teori pedoman memorandum pembiayaan. Penilaian pada aspek keuangan dalam kebijakan pembiayaan PT. BMI dilakukan melalui analisis common size dan analisis rasio keuangan. Ada beberapa teknik analisis lain yang dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam mendukung keputusan pemberian pembiayaan agar lebih tepat. Beberapa analisis yang dapat digunakan adalah analisis arus kas, analisis laporan perubahan modal, analisis dengan metode ARR, NPV, payback period , dan profitability indeks . Berdasarkan contoh kasus pengajuan pembiayaan oleh KOPERASI “X” dapat dilakukan analisis terhadap aspek-aspek perusahaan dan aspek keuangan. Dilihat dari aspek perusahaan, KOPERASI “X” layak untuk mendapat pembiayaan. Dilihat dari aspek keuangan, KOPERASI “X” tidak layak mendapat pembiayaan karena dari hasil perhitungan ARR, hasilnya sebesar 18,04% sedangkan yang ditetapkan bank 19%. NPV < 0 yaitu – 61.558.146. Payback period menunjukkan waktu yang lebih panjang dari yang telah ditetapkan pihak bank yaitu lebih lama dari 3 tahun. Perhitungan profitability indeks sebesar 0,3844 atau PI < 1. PT. BMI Cabang Malang dalam melakukan perhitungan bagi hasil berdasarkan revenue sharing dan menggunakan pola perhitungan efektif dimana margin menurun sedangkan pokok menaik dan angsuran rata pada tiap bulannya. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat diambil suatu kesimpulan yaitu PT. BMI dalam melakukan analisis pada aspek keuangan menggunakan teknik analisis common size dan rasio keuangan , sementara ada beberapa teknik yang dapat digunakan selain teknik tersebut. Mengenai teknik perhitungan bagi hasil mudharabah yang cukup rumit, maka sebaiknya ada tenaga kerja tersendiri yang khusus menangani masalah perhitungan bagi hasil tersebut.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2008/250/050801926
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 01 Aug 2008 14:47
Last Modified: 23 Oct 2021 03:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113649
[thumbnail of 050801926.pdf]
Preview
Text
050801926.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item