Christanto, Yagoard Roy (2010) Penggunaan kekerasan Oleh Penyidik Terhadap Tersangka Tindak Pidana Pencabulan Studi di Polres Sidoarjo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas mengenai masalah penggunaan kekerasan oleh penyidik pada tersangka tindak pidana pencabulan. Hal ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang muncul dalam pemberitaan yakni kekerasan yang dialami oleh tersangka tindak pidana pencabulan. Tersangka yang belum tentu bersalah, kadang-kadang masih diperlakukan secara tidak layak antara lain memaksa dan menyiksa yang dilakukan oleh aparat penegak hukum dalam satu proses penyidikan Untuk mengetahui alasan mengapa penyidik menggunakan kekerasan terhadap tersangka pencabulan dalam proses penyidikan serta faktor-faktor penyebab penyidik melakukan kekerasan, maka metode pendekatan empiris yang digunakan adalah yuridis sosiologis, mengkaji dan menganalisa permasalahan yang diterapkan secara yuridis dengan melihat fakta sosiologis secara obyektif. Kemudian seluruh data yang ada di analisa secara deskriptif analisis. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, sebagai berikut. Bahwa ada kecenderungan peningkatan kasus kekerasan yang dilakukan penyidik terhadap tersangka tindak pidana pencabulan pada tahun 2005 sampai 2010 di Polres Sidoarjo. Alasan penyidik menggunakan kekerasan pada tersangka dalam tahap penyidikan adalah penyidik merasa geram dengan tersangka yang telah berulang kali melakukan tindak pidana yang sama, tersangka tidak mengakui berita acara pemeriksaan yang dibuat oleh penyidik, tersangka tidak memberikan keterangan dengan jelas kepada penyidik. Penyidik tidak senang dengan sifat tersangka. Faktor-faktor penyebab penyidik menggunakan kekerasan untuk mendapatkan keterangan dari tersangka, adalah terdiri dari faktor intern yaitu kejiwaan, agama dan pendidikan serta faktor ekstern, yaitu sarana prasarana dan keluarga. Menyikapi fakta-fakta tersebut, maka penulis memberikan saran yakni, perlu kiranya penyidik lebih bisa mengkontrol emosi saat melaksanakan penyidikan, serta harus menunjukkan sikapsikap membimbing, tegas tanpa meninggalkan kesopanan, ramah tamah dan penuh dengan kesabaran. dalam hal ini harus ada kerjasama antara tersangka pencabulan dengan penyidik agar proses pemeriksaan berjalan dengan lancar.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2010/248/051003594 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 20 Dec 2010 10:26 |
| Last Modified: | 21 Mar 2022 07:25 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110725 |
Preview |
Text
051003594.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |