Pengukuran Efisiensi Kinerja Perusahaan Asuransi Kerugian Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2004 - 2006.

TriAgustiningsih (2008) Pengukuran Efisiensi Kinerja Perusahaan Asuransi Kerugian Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2004 - 2006. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi kinerja Perusahaan Asuransi Kerugian yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggunakan Metode DEA pada periode tahun 2004-2006, dan untuk mengetahui variabel yang memberikan kontribusi terbesar terhadap pengukuran efisiensi kinerja Perusahaan Asuransi Kerugian yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2004-2006. Pada penelitian ini digunakan metode DEA ( Data Envelopment Analysis ). Variabel input yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan 3 macam variabel input yang terdiri dari (1) total operating expenses , (2) total capital , (3) total borrowing . Adapun, variabel output yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu (1) net earned premium , (2) investment income . Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan studi kepustakaan. Dan sampel di dalam penelitian ini adalah Asuransi Bintang Tbk, Asuransi Dayin Mitra Tbk, Asuransi Harta Aman Pratama Tbk, Asuransi Jasa Tania Tbk, Asuransi Ramayana Tbk, Lippo General Insurance Tbk, Asuransi Bina Dana Arta Tbk, dan Panin Insurance Tbk. Hasil dari penelitian adalah bahwa terdapat empat perusahaan yang memiliki tingkat efisiensi sebesar 100% selama tahun 2004-2006, yaitu PT. Asuransi Bina Dana Arta, PT. Asuransi Harta Aman Pratama, PT. Asuransi Ramayana, dan Panin Insurance. Sementara empat perusahaan asuransi lainnya dinyatakan tidak efisien, karena memiliki nilai efisiensi kurang dari 100%. Selain itu, diketahui bahwa variabel input yang memiliki kontribusi terbesar bagi efisiensi perusahaan ialah total operating expenses dengan pencapaian sebesar 92.61%. Pada variabel output kontribusi tertinggi yang mempengaruhi efisiensi perusahaan asuransi kerugian ialah net earned premiums sebesar 94.16%. Secara keseluruhan dari variabel input output, kontribusi yang terbesar dimiliki oleh net earned premiums sebesar 94.16%. Didasarkan pada hasil tersebut, maka perusahaan perlu meningkatkan pelayanan kepada para nasabahnya, sepertinya ketepatan waktu perusahaan dalam menyelesaikan ganti kerugian. Perusahaan juga harus memfokuskan perbaikan kinerjanya terhadap variabel input atau output yang dimiliki perusahaan. Selain itu, biaya promosi yang terlalu besar juga harus dikurangi.Sebab promosi tidak akan menghasilkan apabila pengetahuan masyarakat tentang asuransi masih kurang. Hal lain yang harus dilakukan adalah meningkatkan pendapatan preminya, yaitu melalui proses underwriting yang tepat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2008/510/050803461
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 13 Nov 2008 12:45
Last Modified: 21 Oct 2021 08:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/103785
[thumbnail of 050803461.pdf]
Preview
Text
050803461.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item