Dampak Upaya Pemerintah Melakukan Konversi Minyak Tanah ke Gas terhadap Pemasaran Kompor Tradisional di Kota Malang

FitriyahPermata (2007) Dampak Upaya Pemerintah Melakukan Konversi Minyak Tanah ke Gas terhadap Pemasaran Kompor Tradisional di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Konversi minyak tanah ke gas merupakan upaya pemerintah dalam menghadapi semakin menurunnya persediaan minyak tanah. Dengan adanya konversi ini pemasaran kompor tradisional dapat mengalami penurunan. Pembuatan kompor tradisional banyak dilakukan oleh para pengusaha kecil dan menengah, sedangkan kota Malang merupakan salah satu kota penghasil kompor terbesar di Indonesia. Penelitian ini untuk mengetahui dampak apa saja yang ditimbulkan akibat rencana pemerintah melakukan konversi minyak tanah ke gas terhadap pemasaran kompor tradisional di kota Malang, serta langkah antisipasi apa saja yang seharusnya dilakukan oleh para pengusaha kompor minyak tanah. Pemasaran merupakan salah satu fungsi pokok yang dilakukan oleh orang-orang dalam menjalankan suatu usaha untuk mengembangkan usahanya serta memperoleh laba. Berdasarkan fungsi tersebut, maka dapat dikemukakan bahwa pemasaran memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia usaha. Jika suatu system pemasaran dari suatu perusahaan terganggu maka hal tersebut akan berdampak pada jumlah penjualan serta laba yang diperoleh. Bahkan dapat mengakibatkan terganggunya kontinuitas suatu usaha. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan rancangan studi kasus. Penelitian ini dilakukan di kota Malang yang terdiri dari 5 Kecamatan (Klojen, Blimbing, Kedungkandang, Sukun, dan Lowokwaru), 57 Kelurahan, 10 Desa, 505 RW, dan 3.649 RT. Informan dalam penelitian ini adalah pengguna kompor minyak tanah, agen dan pangkalan minyak tanah, toko/penjual minyak tanah, pengusaha kompor minyak tanah, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang. Data penelitian ini dimabil menggunakan teknik kuesioner, wawancara, observasi, serta Studi Pustaka. Teknik analisis yang digunakan adalah model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat pada umumnya tidak keberatan dengan rencana pemerintah melakukan konversi minyak tanah ke gas. Saat ini pasokan minyak tanah ke gas mulai berkurang. Tidak ada penurunan omzet penjualan kompor minyak tanah. Pengusaha kompor minyak tanah banyak yang tidak memiliki keinginan untuk beralih memproduksi kompor gas.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2007/523/050800034
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 16 Jan 2008 09:57
Last Modified: 20 Oct 2021 10:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/103304
[thumbnail of 050800034.pdf]
Preview
Text
050800034.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item