Penubuhan (Embodiment) Mimer Dalam Pertunjukan Pantomim Beauty And The Beast Di Komunitas Teater Sendratasik UNESA, Surabaya

Febrianto, Dwi (2016) Penubuhan (Embodiment) Mimer Dalam Pertunjukan Pantomim Beauty And The Beast Di Komunitas Teater Sendratasik UNESA, Surabaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Berdasarkan observasi awal, peneliti menemukan fakta bahwa pantomim menjadi dasar atau bekal bagi tubuh aktor di komunitas Teater Sendratasik. Pertunjukan pantomim Beauty and The Beast merupakan pertunjukan pantomim pertama yang pernah diselenggarakan komunitas Teater Sendratasik dan menggunakan kurang lebih 20 aktor (mimer). Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti ingin menjawab rumusan masalah, yaitu (1) bagaimana proses kreatif mimer yang berkaitan dengan penggunaan tubuh dalam pertunjukan pantomim Beauty and The Beast Teater di komunitas Teater Sendratasik – Unesa, Surabaya? Penelitian ini bertujuan untuk memahami penggunaan tubuh dan ingin memahami dan menganalisa pengalaman-pengalaman ketubuhan yang dialami aktor (mimer) utama pertunjukan pantomim Beauty and The Beast dalam berperan di panggung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan fenomenologi yang mengedepankan tentang pengalaman-pengalaman yang berkaitan dengan tubuh. Lokasi penelitian ini berada di Surabaya, yaitu di Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya. Informan dalam penelitian ini adalah sutradara pertunjukan, aktor (mimer) utama, ketua umum komunitas Teater Sendratasik, beberapa anggota komunitas teater dan aktor (mimer) pendukung dalam pertunjukan pantomim Beauty and The Beast. Data penelitian diambil dari hasil wawancara, observasi partisipasi dan foto-foto. Data disajikan secara deskripsi serta dianalisis dengan menggunakan 4 tahap yaitu tahap analisis selama pengumpulan data, tahap reduksi data, tahap penyajian data, dan terakhir menarik simpulan/verifikasi. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa pantomim mengutamakan gerak dan ekspresi wajah mimer. Proses latihan fisik dan psikis mimer seperti mengolah ekspresi wajah, kelenturan tangan, kelenturan tubuh, kekuatan kaki, dan daya imajinasi mimer termasuk dalam istilah embodiment. Wujud embodiment mimer berupa latihan fisik dan psikis tadi di analisa menggunakan teori dari Erving Goffman tentang dramaturgikal tubuh. Jika dianalisa menggunakan teori ini maka terdapat dua poin dalam sebuah embodiment seorang mimer, yaitu pertama embodiment memiliki fungsi mengesankan orang lain (bukan penonton) dengan tubuh. Kedua, terdapat dua cara dalam melakukan embodiment yaitu latihan secara personal dan komunal.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2016/36/051601174
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 15 Mar 2016 14:13
Last Modified: 20 Oct 2021 03:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/102243
[thumbnail of DRAF_SKRIPSI_FULL_4_PRINT_NEW_PDF2.pdf]
Preview
Text
DRAF_SKRIPSI_FULL_4_PRINT_NEW_PDF2.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item